Tag Archives: Luna

Story #12 : Retreating

Tidak perlu menjadi ahli hewan untuk tahu kebiasaan kucing : melarikan diri di saat-saat yang tidak menguntungkan. Kishy punya dua minggu penuh untuk mundur dari kronik yang terlalu pelik bagi jiwa penakutnya. Ia sudah berada di rumah, aman dan terlindung, jauh dari Jinki, Luna, dan terutama Key. Terlebih Key. Bukan berarti terisolasi sempurna dari mereka memang, toh ia tidak bisa sembunyi selamanya. Ketika sekolah dimulai, entah nyawa ke berapa yang harus Kishy siapkan untuk mati―kucing punya sembilan nyawa, eh?

Continue reading

4 Comments

Filed under chaptered, ff, SHINee

Story #11 : To Entice A Wounded Cat

Sejak hari Kamis, kompleks sekolah tidak berpenampakan layaknya kompleks sekolah lagi. Tidak lagi ada suasana tenang dan serius yang sesuai untuk proses belajar mengajar. Para guru sibuk dengan kertas-kertas laporan nilai yang akan dikirimkan ke orang tua siswa pada hari pertama liburan minggu depan. Siswa-siswanya sibuk dengan kegiatan klub yang memang selalu memeriahkan penutupan tahun ajaran. Aula dipakai klub seni, lapangan dan kolam dikuasai klub olahraga, halaman depan digunakan untuk tempat parkir tamu dan stan-stan penjual makanan, kelas-kelas disterilkan dan dikunci. Keriuhan dan tawa suka cita terdengar di mana-mana.

Continue reading

4 Comments

Filed under chaptered, ff, SHINee

Story #9 : So, It Has To Be This Way

Otak Kishy keram diperas terus-terusan sepanjang pekan ini. Ujian akhir tahun baru selesai siang ini dan Kishy masih kaget dirinya bisa bertahan hidup meski arwahnya hampir lepas dari raganya. Hari-hari berdarah itu, kini Kishy membalaskan dendamnya. Gadis itu bermalas-malasan saja di sofa ruang baca memeluk segepok novel dan menghadap setoples cemilan. Sabtu malam ini tak ada yang bisa mengganggunya dari seni bersantai tingkat jenius.

Continue reading

4 Comments

Filed under chaptered, ff, SHINee

Story #8 : Her Melancholy

Jangan ada yang mengungkit hal itu lagi.

“Kishy, kau hendak ke aula, kan? Aku ikut,” Jinki berjalan cepat dan dalam sekejap sudah menyamai langkah Kishy―serangan jantung tiba-tiba yang manis, kalaupun sampai membunuh Kishy, setidaknya ia mati bahagia.

Continue reading

4 Comments

Filed under chaptered, ff, SHINee

Story #5 : The Princess

Angin sore menubruk wajah Kishy dan mengacak rambut hitamnya ketika gadis itu melintas di samping gedung utama sekolah. Ia berjalan cepat-cepat dengan langkah-langkah pendek, terburu-buru menuju ruang klub seni. Dipeluknya setumpuk kertas proposal permohonan dana untuk pameran seni yang sebentar lagi akan diadakan. Karena kalah suit, ialah yang bertugas mengambil hasil print out itu dari ruang komputer. Teman-teman anggota klub lainnya pasti sedang menunggunya, sembari membicarakan entah apa.

Continue reading

4 Comments

Filed under chaptered, ff, SHINee